Friday, April 15, 2016

Prinsip Manajemen Mutu

manajemen mutu 8 prinsip – dalam setiap produk yang kita pasti ingin untuk menjamin mutunya. Dengan kualitas yang baik maka konsumen akan puas dengan produk kami. Dengan produk hebat kualitas juga akan fitur menarik bahwa konsumen tidak membeli produk untuk membeli produk kami.

Sesuai dengan ISO 9001: 2000 yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip manajemen kualitas 8. Prinsip yang putih oleh manajemen senior sebagai framework (kerangka kerja) yang akan memandu organisasi padapeningkatan kinerja.

Seperti dikutip dari saulpurwoyo.tripod.com, berikut adalah prinsip manajemen kualitas delapan di bersama dengan penjelasan.

1. fokus pada pelanggan (Customer Focus)

Setiap perusahaa akan tergantung dengan namana pelanggan, oleh karena itu manajemen perusahaan harus memahami kebutuhan pelanggan sekarang dan di masa depan. Dan harus juga secara aktif berusaha dan kebutuhan telah melebihi ekspetasi konsumen.

2. kepemimpinan (Leadership)

Pemimpin organisasi harus mampu mengatur perusahaa tujuan dan arah umum. Mereka juga harus mampu menciptakan dan memelihara internal perusahaan sehingga karyawan yang terlibat akan pencapaian tujuan perusahaan.

3. keterlibatan orang (keterlibatan orang)

Semua karayawan bahwa ada faktor yang sangat penting dalam perusahaan serat maksimum keterlibatan akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan.

8 prinsip-prinsip manajemen kualitas
salah satu yang membuat konsumen bahagia adalah kualitas (gambar: patroon.co.id)
4. proses pendekatan (proses orientasi)

Efisein hasil yang dicapai, dalam kegiatan serta kekuatan sunber berhasil proses. Baik proses ini berurutan dari integrasi sebagai manusia, bahan, metode, Mesin dan peralatan yang menghasilkan nilai tambah output berguna bagi konsumen.

5. sistem pendekatan terhadap manajemen (pendekatan sistem pada manajemen)

Mengidentifikasi, memahami dan mengelola proses mana saling berhubungan sebagai sistem, akan berkontribusi pada efektifitas dan efisiensi di semua perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

6. terus-menerus perbaikan (Improvement terus-menerus)

Peningkatan terus-menerus dalam kinerja perusahaan dalam semua bidang harus menjadi tujuan permanen untuk perusahaan. Dalam kasus ini didefinisikan sebagai suatu proses yang berfokus upaya akan meningkatkan efisiensi dan efektif untuk memenuhi tujuan perusahaan.

Perbaikan terus-menerus ini akan mengambil langkah yang akan memastikan konsumen dan konsolodasi akan evolusi yang dinamik sistem manajemen mutu.

7. pendekatan faktual dalam pengambilan keputusan (faktual pendekatan untuk pembuatan keputusan)

Keputusan yang efektif ini adalah keputusan yang didasarkan pada analisis data yang ada serta informasi untuk menghilangkan akar penyebab masalah, sehingga semua masalah kualitas yang dapat diselesaikan secara efisien dan efisien.

8. Supplier hubungan saling menguntungkan (saling menguntungkan pemasok hubungan)

Kita tahu bahwa perusahaan dengan pemasok ini saling tergantung. Ketika hubungan saling menguntungkan yang akan memberikan peningkatan kemampuan bersama-sama dalam menciptakan nilai tambah.

Nah di sini adalah penjelasan akan 8 prinsip dalam manajemen mutu. Yang kita harus memperhatikan prinsip 8. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih untuk membaca artikel kami. Menantikan artikel berikutnya kita.

No comments:

Post a Comment